Sebuah pendopo puisi untuk melepas penat, berbagi pikiran, berbagi perasaan atau hanya tempat untuk merenung.
Minggu, 01 Juli 2007
Tolong temani aku ...
Aku ... masih belum bisa
merasakan kehangatan
Aku ... masih belum dapat
merasakan kebahagiaan
Sebagaimana yang pernah aku rasakan
ketika menyemai padang cinta
merajut benang-benang kasih sayang
bersama dirimu ...
Aku ... belum tahu siapa dia
yang bisa menggantikanmu
dapatkah dia membuat aku tersenyum
kemudian tertawa bahagia?
Atau merasakan hati
yang terluka tertusuk cemburu
karena aku takut terpisahkan dari dirimu ...
Aku ... tidak tahu
mana yang mesti aku ikuti
tajamnya akal yang menganalisa kesalahan-kesalahanmu
atau lembutnya kebenaran qolbu yang masih mencintaimu ...
Aku ... setelah kejadian itu
pasti terhapus dari memorimu
Aku ... saat ini pun tidak dapat berharap banyak
untuk bisa kembali seperti dulu
Aku ... hanya ingin kau tahu
Aku ... masih belum dapat melupakanmu
Aku ... hanya ingin kau tahu
dalam detik-detik berakhirnya hidupku ...
hanya bayangmu yang aku harapkan
untuk menemani rasa sakitku ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
bayuuuu.... tulisanmu dari kemarin sendu terus. lagi patah hatikah?
setidaknya kamu punya seseorang untuk kamu berikan cintamu, walaupun disertai rasa sakit^^
daripada aku, gak ada siapa2 :(
kalo bahasa-bahasa putis gini... banyak gak pahamnya deh hik hik hik... :)
terus berkarya dan memberi manfaat ;)
aku suka yg ini bay...
bagoooosssss
*jangan ditoyor ya..uda peyang nih..hehehe
aku suka yg ini bay...
bagooossss...jgn ditoyor lagi yah. uda peyang nih..hehehe
Posting Komentar