Setangkai doa telah ku sirami
Dengan cahaya panas teduh embun pelupuk mata
Setangkai rindu telah kusiangi
Dengan sabit lelah dan cangkul peluh kerja tanpa jeda
Aku menanam setangkai demi setangkai
dengan aura merah berbalut aura putih
Agar ranum nanti kala kupetik sambil berseri
Bukan disini, tapi nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar