Aku melukis teduh wajahmu saat pertama bertemu dalam langit shubuh
Mengingat hebatnya cemburu pada terik langit menyengat terasa di kepala
kemudian sekejap mengenang perpisahan kita dalam untaian langit senja
hingga akhirnya aku terlelap dalam kerinduan
berselimutkan langit yang bertabur bintang-bintang.
1 komentar:
Waduh...ini ada acara cemburu ...
Gawat...panas ini...menyingkir ah...
* kabur *
Posting Komentar