Rabu, 03 Desember 2008

CETAK BIRU

waktu mencetak biru namaku
kemudian Tuhan memilihkan tubuh
lalu menunjuk ibu melahirkan diriku

waktu mencetak namaku sebiru rindu
kemudian Tuhan mengangkat derajatku
lalu menunjuk mata ayah menangis bangga

waktu mencetak haru rinduku pada nama-nama
kemudian benak kelu memikirkan warna mereka
lalu menuntunku mendoakan jasad-jasad biru

Tidak ada komentar: