Beberapa jam yang lalu aku bicara
pada hatinya yang hampir temaram api
: aku mau mati
berkata ia lebih dari satu kali
Sekilas tampak kulihat
bekas luka akibat terkoyak hampa
Hati itu layu terkurung sendu
hanya merindu, menunggu.
: aku mau mati
katanya lagi
Tak lama dengan wajah tertunduk
dia katakan akan menjelma karang
: aku akan mencoba bertahan
kata-kata itu keluar meyakinkan
Aku mengerti kini mengapa bunga tetap menunggu
walau lebah tidak selalu menghisap madu
:semoga yang hilang datang kembali
dan kau pun menutup cerita dengan lagu sedih air mata
2 komentar:
wuih...puisinya.Top deh!!!
somboong bgt sih bang, gk mampir2 =(
Puisi yang bagus !
Barangkali artikel "tentang mati" berikut juga berguna bagi rekan rekan lainnya > Tentang Mati ?
Posting Komentar