Jumat, 10 Agustus 2007

Rem Kehidupan


Aku tidak akan pernah mau beristirahat
jika hanya lelah yang menurutku sedikit
bertengger di bahu kehidupanku.

Berjuang dan tetap stabil
sampai tidak ada lagi kudengar keluhan sakit
atau kulihat ringisan menahan beban.

Namun memang bukanku yang mengatur
Aku hanya diatur, sekuat apapun dan sebaik apapun aku berusaha.

Akhirnya sakit juga yang aku rasakan
tapi aku menikmatinya dari awal sampai akhir
cuma rasa ini yang menjadi rem
yang mampu membuat aku berhenti berlari mencari

Siapa yang sakit? hanya jasadku saja
Jiwaku tetap sama malahan makin membara
tunggulah saatnya.
Kita akan bertarung bersama lagi saudaraku.