Waktu, sudah sisa berapa untukmu?
di sini aku masih bergumul sepi
menemani kain yang semakin pudar putih
Beku, tertimbun lama bersama tanya
terngiang dalam lubang yang berhitung mundur
berharap terang dalam ingatan kaupun akan melebur
Dedaun yang menguning
Rumput yang mengering
merupakan pesan berhentinya waktu
dan pabila telah tiba masa
lubang itu kuhadiahkan untukmu.