Jumat, 04 September 2009

14 Ramadhan 1430

-  kakek H. Abdurrahman Siddik

Ramadhan,
Kembali aku diingatkan
kebaikan akan terlipat ganda
keburukan, malas, termaafkan

Allah, Engkau Yang Maha Bijaksana

Ramadhan,
Kembali aku diingatkan
apa yang telah ia ajarkan
alif, lam, mim, pernah terbata terbaca

Allah, Engkau Yang Maha Penyayang

Ramadhan,
Kemarin aku diguncang
dengan gempa keras yang tiba-tiba
dan kabar bendera kuning berkibar

Allah, Engkau Yang Maha Perkasa.

14 Ramadhan, air mata tumpah sudah
penuntun yang sabar telah tersenyum ramah
pada malaikat yang siap mengangkatnya
menuju kehidupan nirwana

14 Ramadhan, hikmah itu mudah mengamin
menumpahkan kerinduan pada ia, lewat lantunan yaasiin
tak ada lagi senyum hangat itu untukku mencairkan cemoohan dingin

ku antar kau ke rumah barumu dengan ikhlas yang penuh
tetes-tetes air mata rindu telah ku basuh
semoga mampu kulanjutkan langkahmu tanpa keluh

Bismillahi alamilati rosulillahi salaulohi wa'alaihiwassallam,
la hawla walaquata illa billahil aliyyil'adzim
Innalillahi wainnailaihi rojiuun.