Biarkan waktu menunjuk dedaun kering
gugur perlahan berkumpul diantara kakimu yang kuning
Biarkan batang pohon tua itu merebah karena bosan
untuk melepas nafas yg berkesudahan
Biarkan mentari memilih bayangannya
untuk kembali memeluk gundukan tanah basah karena airmata
Biarkan kumandang suara dapat kau baca sebagai tanda
menjadi cahaya petunjuk mana arah yang sia-sia