- kakek H. Abdurrahman Siddik
Ramadhan,
Kembali aku diingatkan
kebaikan akan terlipat ganda
keburukan, malas, termaafkan
Allah, Engkau Yang Maha Bijaksana
Ramadhan,
Kembali aku diingatkan
apa yang telah ia ajarkan
alif, lam, mim, pernah terbata terbaca
Allah, Engkau Yang Maha Penyayang
Ramadhan,
Kemarin aku diguncang
dengan gempa keras yang tiba-tiba
dan kabar bendera kuning berkibar
Allah, Engkau Yang Maha Perkasa.
14 Ramadhan, air mata tumpah sudah
penuntun yang sabar telah tersenyum ramah
pada malaikat yang siap mengangkatnya
menuju kehidupan nirwana
14 Ramadhan, hikmah itu mudah mengamin
menumpahkan kerinduan pada ia, lewat lantunan yaasiin
tak ada lagi senyum hangat itu untukku mencairkan cemoohan dingin
ku antar kau ke rumah barumu dengan ikhlas yang penuh
tetes-tetes air mata rindu telah ku basuh
semoga mampu kulanjutkan langkahmu tanpa keluh
Bismillahi alamilati rosulillahi salaulohi wa'alaihiwassallam,
la hawla walaquata illa billahil aliyyil'adzim
Innalillahi wainnailaihi rojiuun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar