Kamis, 25 Oktober 2007

Setangkai


Setangkai doa telah ku sirami

Dengan cahaya panas teduh embun pelupuk mata


Setangkai rindu telah kusiangi

Dengan sabit lelah dan cangkul peluh kerja tanpa jeda


Aku menanam setangkai demi setangkai

dengan aura merah berbalut aura putih

Agar ranum nanti kala kupetik sambil berseri


Bukan disini, tapi nanti.

Tidak ada komentar: