Senin, 17 September 2007

Shadow


Di belakangku selalu membias
kau nampak namun sekilas
mataku liar mendelik
mencari warnamu yang semakin berbisik

Satu, dua, tiga, tanganku sudah siap menerkam
menanti waktu yang tepat mencekikmu sampai mengerang
Kau selalu membuntuti hari-hariku
Hingga aku kelelahan berlari dan membuat aspal waktu berdebu

Fajar, Terik, Senja bahkan pada saat Purnama
kau mengganggu dan selalu mengikutiku
Namun kau hilang lenyap dalam gelap seketika
ketika tak ada lagi nur membelaimu manja.

(makasih buat Nisa atas inspirasinya ^^)

Tidak ada komentar: