Senin, 26 Mei 2008

Aku Mau Mati, katanya

Beberapa jam yang lalu aku bicara
pada hatinya yang hampir temaram api
: aku mau mati
berkata ia lebih dari satu kali

Sekilas tampak kulihat
bekas luka akibat terkoyak hampa
Hati itu layu terkurung sendu
hanya merindu, menunggu.
: aku mau mati
katanya lagi

Tak lama dengan wajah tertunduk
dia katakan akan menjelma karang
: aku akan mencoba bertahan
kata-kata itu keluar meyakinkan

Aku mengerti kini mengapa bunga tetap menunggu
walau lebah tidak selalu menghisap madu
:semoga yang hilang datang kembali
dan kau pun menutup cerita dengan lagu sedih air mata

2 komentar:

The Bargowo mengatakan...

wuih...puisinya.Top deh!!!
somboong bgt sih bang, gk mampir2 =(

Rama Sejati mengatakan...

Puisi yang bagus !

Barangkali artikel "tentang mati" berikut juga berguna bagi rekan rekan lainnya > Tentang Mati ?